Jakarta (08/01) – Balitbang Hukum dan HAM siap mendukung program prioritas nasional di bidang hukum dan HAM. Pernyataan ini diutarakan Kepala Balitbang Hukum dan HAM, Asep Kurnia, setelah mengikuti Rapat Pimpinan Tinggi bersama Menteri Hukum dan HAM. Rapat ini dihadiri oleh seluruh Pimpinan Tinggi Madya serta seluruh Sekretaris Unit Utama.
Menteri Hukum dan HAM menyebutkan paling tidak terdapat empat program prioritas nasional yang berkaitan langsung dengan Kemenkumham, antara lain: (1) Program Pembinaan Hukum Nasional; (2) Program Pendidikan dan Pelatihan bagi Aparatur; (3) Program Administrasi Hukum Umum; serta (4) Program Pemasyarakatan.
Asep mengatakan Balitbang Hukum dan HAM siap mendukung program prioritas di atas dengan melaksanakan penelitian dan pengkajian dengan tema terkait. Penelitian tersebut antara lain mengenai profiling Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) khusus narkoba; pelayanan berbasis Hak Asasi Manusia untuk Kabupaten/ Kota; pemberian hak WBP (Remisi, Asimilasi, CMK, PB, CMB dan CB) berbasis IT serta evaluasi diklat-diklat berbasis kompetensi di bidang Pembimbing Kemasyarakatan.
Dalam pertemuan ini Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, menyatakan apresiasinya terhadap pencapaian realisasi anggaran Kementerian yang mencapai angka 96,3%. Secara internal Kementerian, Ballitbang Hukum dan HAM sendiri berada di posisi dua teratas dengan realisasi anggaran sebesar 98,04%. Yasonna berjanji akan melakukan realokasi anggaran untuk lembaga dengan pencapaian realisasi yang baik. Selain itu, Yasonna menghimbau seluruh unit utama untuk merealisasikan anggaran secara bersih dan profesional. “We should play by the rule,” tegasnya. (*Humas)
Komentar (0)