Jakarta – Kepala Balitbang Hukum dan HAM serta peneliti menghadiri FGD MAHKUMJAKPOL yang diadakan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Rabu (19/12). FGD kali ini bertajuk “Kolaborasi Penanganan Penyalahguna/ Pecandu Narkoba di Indonesia”. Keikutsertaan Balitbang Hukum dan HAM dalam FGD ini sekaligus menindaklanjuti permintaan Menteri Hukum dan HAM untuk melakukan profiling terhadap penyalahguna narkoba di Indonesia.

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, dalam sambutannya mengatakan Indonesia tengah menghadapi perang asimetris. Perang gaya baru ini tidak melibatkan kekuatan militer tapi menyasar mental dan karakter bangsa. “Penyelundupan narkotika yang mencapai angka ton adalah bukti kita sedang menghadapi perang asimetris tadi,” jelas Yasonna. Menurutnya ini harus menjadi wake up call bagi seluruh elemen pemerintah untuk bergerak sinergis menangani peredaran narkoba di Indonesia.

Turut hadir sebagai narasumber FGD, Kepala Badan Narkotika Nasional, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Kejagung, Kepala Badan Reserse Kriminal POLRI, Komjenpol (Ppurn.) Dr. Anang Iskandar, S.H., M.H., Hakim Agung Prof. Dr. Surya Jaya, S.H., M.Hum, serta Dirjen Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami. (*Humas)

mahkumjakpol

mahkumjakpol

makumjakpol


Komentar (0)