Jakarta (01/04) - Balitbang Hukum dan HAM mengikuti kuliah umum oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly. Kuliah umum yang memanfaatkan teknologi teleconference ini mengangkat tema Wawasan Kebangsaan.

Dalam paparannya, Yasonna menyatakan bahwa sebagai bangsa yang multikultural, keberagaman menjadi kekuatan bagi bangsa Indonesia. Di tengah tahun politik, keberagaman rawan terancam oleh ujaran kebencian yang menyerang perbedaan identitas. “Sudah seharusnya kita menebarkan kebaikan dan kasih, bukan kebencian. Contoh nyatanya di media sosial, ” imbuh Yasonna.

Yasonna melanjutkan, aparatur sipil negara memegang tanggungjawab utama dalam menjaga persatuan bangsa. “Ini sudah menjadi janji kita ketika mengucapkan sumpah PNS. Sumpah ini hendaknya tidak hanya diucapkan, tetapi juga dilaksanakan secara nyata,”himbau Yasonna.

Fungsi ini dapat diwujudkan dengan menjadi pelayan publik yang profesional, memberikan pelayanan terbaik tanpa diskriminasi. “Kemenkumham telah memulainya dengan membangun semangat kolegial di lingkungan kerjanya,”tutur Yasonna.

Hadir menyaksikan kuliah umum ini seluruh pimpinan tinggi, pejabat administrasi, pejabat fungsional dan CPNS di lingkungan Balitbang Hukum dan HAM. Kepala BPSDM Kemenkumham, Mardjoeki, mengatakan kuliah umumdisaksikan juga oleh lebih dari 40.000 pegawai Kemenkumham di lebih dari 900 satuan kerja. (*Humas)

kuliah umum

kuliah umum

kuliah umum

 


Komentar (0)