Manila (18/10) Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan HAM, Augusta K. Embly, beserta tim mengadakan audiensi dengan Duta Besar Indonesia di Filipina, Sinyo Harry Sarundajang. Dalam kunjungan ini, Sinyo memaparkan permasalahan hak asasi manusia yang terkait dengan WNI di Filipina. Salah satunya terkait kasus penculikan WNI di Sabah yang dilakukan oleh warga Filipina.
Kunjungan Tim Pusham ke Kedubes Filipina sekaligus untuk melaporkan keikutsertaan peneliti Pusham dalam Conference on Human Rights, Peace and Conflict in Southeast Asia pada 15-17 Oktober 2018. Salah satu peneliti, Harison Citrawan, turut mempresentasikan makalahnya yang berjudul “The Impact of Amnesty Law towards The Promotion of Reconciliation in Post-Conflict Aceh”. Harapannya, kegiatan ini mendorong peneliti lainnya untuk mempublikasikan hasil penelitian dalam konferensi internasional di masa mendatang.





 


Komentar (0)