Jakarta, (16/4) Menteri Hukum dan HAM R.I. Yasonna H. Laoly membuka sekaligus memberikan pengarahan dalam rangka “Pencanangan Zona Integritas dan Forum Diskusi Ilmiah – Peran Pemangku Kebijakan pada Peningkatan Aparatur Sipil Negara yang Berkarakter di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM” kepada para Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip), Politeknik Imigrasi (Poltekim) dan CPNS.
Penguatan integritas dan menjaga moralitas dari perbuatan yang dapat merusak masa depan. Pengarahan ini juga melibatkan Kemenpan RB (Asman Abnur), Ombudsman (Lely Pelitasari Soebekty), KPK diwakili oleh Deputi Bidang Informasi Data (Hari Budianto).
Yasonna mengingatkan para Taruna Poltekip, Poltekim dan CPNS untuk menjauhi narkoba. “Taruna Poltekip, Poltekim dan CPNS, jauhilah narkoba. Kalau ada diantara kalian yang positif, tamatlah kalian, kalian dipecet dengan tidak hormat” ujarnya. Yasonna juga meminta agar mereka berperan aktif mencegah peredaran narkoba, khususnya yang bertugas di lapas agar jangan takut untuk melaporkannya jika ada petugas yang terlibat dengan pengedaran narkoba.
“Sekali lagi saya tegaskan, kalian bukan hanya untuk menjauhi narkoba saja, tapi juga untuk mencegah, menghancurkan, memusnahkan dan mengajak orang-orang untuk menjauhi narkoba” tegasnya.
Dan untuk semua (Poltekip, Poltekim dan CPNS) Yasonna percaya mereka bisa memperbaiki kualitas Kemenkumham karena pihaknya menyelenggarakan seleksi CPNS yang bersih, tanpa pungutan dan berintegritas. Yasonna bahkan mengklaim Kemenkumham memiliki sistem penerimaan yang terbaik dan menjadi standar bagi kementerian lain.
Acara yang diselenggarakan di Balai Sarbini juga dihadiri oleh Pimpinan Tinggi Madya Unit Utama, Staf Ahli Menteri, Staf Khusus Menteri, Penasihat Menteri, Pimpinan Tinggi Pratama unit Setjen dan BPSDM, Para Sekretaris Unit Utama dan Widyaiswara Utama. (ts)